Senin, 11 April 2011

kegiatan belajar

asalamualaikum warohmatullohi wabarokatuh,


Anak usia dini adalah usia rentang usia antara 0-8 tahun, pada usia ini secara terminologi disebut usia prasekolah dan sekolah awal . Perkembangan pada usia ini mengalami peningkatanyang sangat pesat, usia 0-3 tahun mencapai 50% dan 4-8 tahun mencapai 80%. Hal ini menunjukan pentingnya upaya pengembangan seluruh potensi anak usia taman kanak kanak.maka upaya agar potensi anak berkembang dengan baik :


  • Berikan motivasi dengan menghargai potensi yang telah ia tunjukan dan ia miliki
  • Selalu memberi sentuhan reward saat menunjukan sesuatu perubahan yang positif
  • Didik dan ajarkan ia dengan menggunakan matahari
  • Jadi model/ contoh yang positif karena ia adalah peniru yang ulung.

KONSEP KREATIFITAS

Pengertian kreatifitas dapat dilihat dari empat segi
1. Sebagai PRODUK : Suatu karya dapat dikatakan kretif jika merupakan suatu ciptaan yang baru          atau orijinal
2. Sebagai PROSES : Bersibuk diri secara kratif yang menunukan kelancaran , fleksibilas (kelueusan)
3. Sebagai PRIBADI: Kreatif merupakan cermin individu dalam pikiran pikiran dan ungkapannya.
4. Sebagai PRESS: Yaitu kondisi dari dalam dan dari luar yang mendorong seseorang ke perilaku kreatif
   PERANAN LINGKUNGAN DAN ALAM SEKITAR 
SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN
Alam bisa memberikan kegembiraan kepada siswa. Coba saja kita lihat dilapangan, dikebun, dipekarangan rumah, atau bahkan ditempat-tempat  yang kurang bersih seperti parit selokan , dan air tergenang, banyak anak – anak bermain disana. Perhatikan ketika mereka asyik bermain lumpur ditengah hujan deras dengan baju basah kuyup.
Sesungguhnya saat kejadian ini adalah saat yang tepat untuk kita orang dewasa untuk memberikan pelajaran berharga bagi mereka. Yaitu dengan memberikan penjelasa tentang akibat kehujanan dan bermain lumpur bagi kesehatan mereka. Lebih jauh kita bisa menjelaskan tentang kebersihan, kesehatan, dan kerapihan. Apabila hal itu diberikan secara bijaksa maka mereka nantinya akan mampu menjalankan kehidupan sehari hari dengan baik dan benar.Mereka akan memperhatikan dengan cermat kebersihan dan kesehatannya.
Mereka akan mencuci tangan sebelum makan dan akan mencuci kaki sebelum tidur, menggosok gigi sebelum dan sesudah makan. Mereka juga akan membersihkan sepatu juga sandal  mereka. Karena terbiasa bersih , mereka akan menghindari hal hal yang bisa mengakibatkan dirinya kotor.
Kita sering salah mengartikan bahwa bermain air aatau lumpur bagi siswa adalah hal yang merugikan mereka. Namun sesungguhnya alam tidaklah sekejam itu. Manusia hidup dengan alam olehkarena itu kita harus bersatu dengan alam.Disekolah juga kita harus dekatkan dengan alam. Secara naluriah mereka akan merasa gembira apabila dekat dengan alam.

A.     Peranan sekolah dalam memanfaatkan lingkungan dan alam sekitar
Berbagai kegiatan bisa diciptakan oleh guru dan sekolah untuk memanfaatkan alam lingkungan. Pada waktu liburan skolah misalnya guru bisa membawa siswa kepergunungan atau pantai untuk memperkenalkan alam dan lingkungan hidup secara langsung. Kegembiraan yang dip[eroleh secara langsung merupakan hal yang efktif untuk mempelajari banyak hal. Ketika mereka keluar masuk hutan lindung untuk berkemah ditengah malam untuk mendaki gunung, atau makan bersama untuk menikmati air tejun yang indah mereka meperoleh banyak sekali pengalaman  berharga yang tak terlupakan.lebih lebih lagi banyak pelajaran tentang kehidupan yang bisa mereka peroleh.
Banyak lagi manfaat alam bagi siswa yang tak kalah pentingnya bagi perkembangan kejiwaan mereka. Cobalah perhatikan ketika seorang siswa dilibatkan dalam memelihara taman dan tanaman sekolah. Secara perlahan akan tumbuh empati dan kasih saying dalam dirinya terhadap makhluk hidup yang lain. Dengan demikian tentunya lebih mudah mendidik mereka untuk belajar menyayangi sama manusia kelak. Kemampuan memelihara tanaman juga bisa menumbuhkan kelembutan dalam jiwa mereka.
Alam juga bisa menumbuhkan kreatifitas termasuk murid, guru, hampir seluruh  tanaman dapat diupayakan menjadi media pembelajaran. Binatang yang hidup disekitar kita contohnya semut, kupu kupu, cacing dan serangga lainnya sangan dapat bermanfaat dalam menjelaskan berbagai masalah kehidupan.
B.      Kiat memanfaatkan alam bagi siswa sekolah
 harus dapat menemukan lingkungan yang sesuai dengan perkembangan fisisk siswa. Perkembangan motorik kasar, atau aktifitas otot besar, misalnya, perlu diciptakan melalui permainan melompat, berlari, merangkak atau berenang dalam pelajaran olahraga.
Kiat kiatnya adalah sebagai berikut:
1.       Pilihlah lingkungan alam yang mampu mengembangkan kemampuan dan keterampilan pisik siwa
2.       Lingkungan yang dimanfaatkan untuk belajar hendaknya lingkungan yang baru dan berbeda dengan lingkungan kelasa dan sekolah sehingga siswa belajar menyesuaikan diri dengan lingkungan baru tersebut.
3.       Ciptakan suasan sedemikian rupa sehingga siswa merasakan peran peran sosial yang baru.
4.       Lingkungan alam juga bisa ikut mengembangkan keterampilan dasar membaca, menulis, dan menghitung dengan pengarahan dari guru.
5.       Suasana alam dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan hati nurani siswa melalui pengalaman dengan makhluk hidup yang ada didalamnya.
C.      Apa yang bisa dijadikan siswa sebagai media belajar dari Lingkungan kita.
Apabila kita memilih kreativitas dan mampu menghubungkan antara tujuan pelajaran dengan lingkungan yang ada disekitar kita maka kita akan menemukan sumber belajar dan media yang tidak terbatas. Dalam makalah ini kita hanya memberikan beberapa contoh sederhana yang sehari hari kita lihat dan sangat mudah ditemukan anda bisa menemukan sendiri dan sangat terkessandengan kemurahan alam lingkungan kita.
Sebelum memilih lingkungan sebagai media belajar siswa Anda maka adabaiknya memperhatikaan beberapa hal berikut:
1.       Lingkungan yang dipilih adalah lingkungan yang tidak membahayakan kesehatan dan jiwa siswa. Jangan membawa siswa misalnya ketempat pembuangan sampah yang membuat sesak pernapasan jika guru ingin menerangkan dampak sampah terhadap  lingkungan hidup manusia.Alternatif yang dapat ditempuh misalnya dengan member mereka berbagai contoh yang ada disekitar rumah mereka dan member tugas membuat laporan singkat tentang sampah dan berbagai akibatnya.
2.       Perhatikan masalah lingkungan sekitar yang akan digunakan dari orang orang yang tidak bertanggung jawab, yaitu dengan tidak membawa siswa kedaerah yang rawan kejahatan.
3.       Pemilihan lingkungan perludisesuaikan dengan tingkat pendidikan dan usia siswa.
4.       Pemilihan lingkungan bukanlah derdasarkan pilihan atau kesukaan kita sebagai guru tetapi berdasarkan tujuan belajar dan karakteristik siswa.
5.       Sebaiknya mencari alternative lain apabila lingkungan yang diperlukan pelajaran membutuhkan biaya yang mahal. Misalnya ketika guru harus menjelaskan bermacam – macam karang laut dan dan sejarah terbentuknya karang laut maka mungkin lebih baik guru membawa beberapa contoh karang laut kedalam kelas apabila tempat tinggal siswa dan lokasi sekolah jauh dari pantai.
Apabila kita telah memilih beberapa pedoman pokok memilih lingkungan yang cocok maka berikut ini adalah beberapa contoh lingkungan alam yang bisa dimanfaatkan guru bersama – sama siswa untuk mempelajari berbagai ilmu apengetahuan.
D.     Lingkungan kelas dan sekolah .
Lingkungan sekolah sangat menbantu belajar siswa apalagi kelas menjadi tempat utama siswa belajar.Olehkarena itu kita harus memperhatikan betul betul suasana kelas yang harmonis dan nyaman untuk belajar. Misalnya dengan menata semua ruangan mulai dari lantai, dinding , rak buku, jendela sampai dengan langit langit dapat dibuat atraktif .
Ruangan juga dapat dimodipikasi dan berubah pungsi dengan cara merubah susunan meja, bulat, lonjong , atau dengan mengeluarkan semua kursi yang ada dalam ruangan dapat kita jadikan tempat berbagai aktifitas yang membutuhkan lingkungan tanpa mengganggu barang apapun. Ruang kelas juga bisa dilengkapi dengan peralatan media audiovisual modern, alat – alat peraga, alat – alat ukur,manik- manic, lidi untuk menghitung, gambar – gambar, alat-alat geometris, balok-balok kubus, alat alat laboratorium, atau majalah pengetahuan gambar dan sebagainya.
Begitu juga seni penataan lingkungan kelas mulai dari pintu, gerbang, jalan menuju kelas, tanaman hias, apotek hidup, saluran air, tempat sampah, papan pengumuman ayunan,jungkitan, papan seluncur, dan sebagainya semua bisa dirancang lebih atraktif. Beberapa sarana yang bisa dimanfaatkan sebagai media pembelajaran antara lain:
1.     Taman
Taman merupakan lingkungan yang paling baik bagi siswa belajar dan mempelajari sesuatu. Taman yang biasanya dirancang sebagai tempat bermain bisa menumbuh kembangkan berbagai inovasi. Taman bisa di manfaatkan sebagai tempat belajar, tempat mendengarkan guru mengajar, tempat mengerjakan PR dan sebagainya.
Manfaat taman sebagai medium proses belajar mengajar diantaranya:
-          Menanamkan pandangan dan sikap psitif sebagai setiapa taman sebagai lingkungan yang bisa digunakan untuk kepentingan pendidikan . Lingkungan taman bisa dijadikan tempat yang menarik dan bermanfaat menyenangkan siswa untuk belajar.
-          Mengurangi biaya pendididkan.
-          Mengubah sikap dan perilaku guru untuk mencintai lingkungan.
-          Mendorong munculnya kreativitas guru  dan inovasi dalam menciptakan dan mengembangkan iklim pendidikan yang kondusif dilingkungan tempat belajar siswa.
2.     Peman faatan tanah liat
Tanah liat merupakan salah satu hasil pelapukan batu dan pengendapan batu batuan dari sisa sisa jasad makhluk hidup yang berlangsung selama jutaan tahun. Penggunaan tanah liat akan sangat menarik sebab proses pembelajarannya juga bisa menjadikan siswa gembira dan santai. Kemampuan menggunakan tanah liat akan meningkatkan imajinasi dan memperhatikan daya persepsi siswa yang dicetuskan dalam karya seni.